Tentang Jantung Bocor



Apakah mung­kin Anda merasa seram? Ya, per­tama kali dulu saya men­dengar­nya juga menyeramkan. Jika jan­tung bocor, akan­kah darah­nya melim­pah ke mana-mana keluar jan­tung seperti saat kita menon­ton film yang orang­nya ter­tusuk atau ter­tem­bak di bagian jantung?

Oh…, mung­kin ter­nyata dimak­sud adalah kebocoran pada sekat-sekat yang ada di antara bilik atau serambi jan­tung. Hal-hal ter­sebut merupakan bagian dari Penyakit Jan­tung Bawaan atau Congenital Heart Diseases.

Biasanya ada dua jenis yang paling umum: PDA (Pen­tensi duk­tus arteriouses) dan VSD (defek sep­tum ventrikel).

Jika PDA, artikel ber­ikut mung­kin dapat menjelaskan:


“Sebelum lahir, ductus arteriosus memung­kinkan darah untuk melewati paru-paru bayi dengan meng­hubungkan arteri paru-paru (yang memasok darah ke paru-paru) dengan aorta (yang memasok darah ke tubuh). Segera setelah bayi lahir dan paru-paru diisi dengan udara, pem­buluh darah ini tidak lagi diper­lukan. Biasanya akan menutup dalam beberapa hari. Jika duk­tus arteriosus tidak menutup, akan ada abnor­mal sir­kulasi darah antara jan­tung dan paru-paru.

PDA jarang. Ini mem­pengaruhi anak per­em­puan lebih sering daripada anak laki-laki. Kon­disi ini lebih sering ter­jadi pada bayi prematur dan mereka yang bayi sin­drom gang­guan per­napasan. Bayi dengan kelainan genetik, seperti sin­drom Down, dan yang ibunya cam­pak Jerman (rubella) selama kehamilan ber­ada pada risiko yang lebih tinggi untuk PDA.

PDA umum ter­jadi pada bayi dengan masalah jan­tung bawaan, seperti jan­tung kiri hypoplas­tic syn­drome, trans­posisi pem­buluh darah besar, dan pul­monal stenosis.”

Kemudian untuk VSD, artikel ber­ikut mung­kin dapat menjelaskan:


“Sebelum bayi lahir, ven­trikel jan­tung kanan dan kiri tidak ter­pisah. Ketika janin berkembang,terbentuklah sekat-sekat untuk memisahkan kedua ven­trikel. Jika din­ding tidak sepenuh­nya ter­ben­tuk, sebuah lubang akan tetap ada. Lubang ini dikenal seba­gai cacat sep­tum ven­trikel, atau VSD.

Cacat sep­tum ven­trikel adalah yang paling umum cacat jan­tung bawaan. Bayi mung­kin tidak menun­jukkan gejala, dan akhir­nya dapat menutup lubang seba­gai din­ding terus tum­buh setelah lahir.

Jika lubang besar, ter­lalu banyak darah akan dipompa ke paru-paru, menyebabkan gagal jan­tung. Bayi ini sering meng­alami gejala yang ber­kaitan dengan gagal jan­tung dan mung­kin perlu obat untuk meng­on­trol gejala dan pem­bedahan untuk menutup lubang. Lubang juga bisa ditutup tanpa operasi, melalui kateterisasi jan­tung.
Penyebab VSD belum diketahui. Cacat ini sering ter­jadi ber­sama dengan cacat jan­tung bawaan lainnya.

Pada orang dewasa, cacat sep­tum ven­trikel adalah kom­plikasi yang jarang tetapi serius serangan jan­tung. Lubang ini ter­kait dengan serangan jan­tung dan tidak hasil dari cacat lahir.”

Saya sertakan referensi untuk mempelajari lebih jauh.
materi referensi:
http://www.bedahtkv.com/index.php?/e-Edu…
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROMO HARI INI .... !!!

Buku Yasin, Warisan Doa dan Kasih Sayang yang Tak Pernah Pudar

Majmu Syarif: Hadiah Doa Paling Lengkap untuk Orang Tercinta