SUDAH BEKERJA APA ... BUKAN DIMANA...

Sudah Kerja dimana..?????????

itu adalah kalimat yang sangat membudaya di antara kita, baik dari teman ke teman yang mungkin telah lama tak berjumpa, atau dari orang tua kepada calon anaknya.
yach memang kalimat itu begitu sederhana di ungkapkan tetapi telah menjadi budaya yang sangat melekat pada diri kita, pada putra-putri kita, pada generasi bangsa ini, sehingga dengan kalimat tersebut akan tercipta generasi bangsa yang tak mampu berdiri sendiri, Budaya yang akan mebawa Generasi ini menjadi Generasi Buruh yang selalu berada di bawah kaki orang lain, menjadi Buntut yang tak mampu untuk mengendalikan Tubuhnya dan hanya mengikuti kemana kepala bergerak.

Ayo Sekolah yang Tinggi agar dapat di terima Kerja di Perusahaan Besar.... !!!

Inilah Pendidikan yang salah yang telah melekat di benak kita, Pendidikan dan keinginan Orang tua agar Anaknya mampu mejadi Karyawan sebuah Perusahaan Besar dan Terkenal, dengan alasan bahwa dengan mendapatkan gaji tetap maka hidup akan semakin tenang... "Opini yang sangat salah" telah menerap dalam Pikiran kita. apakah benar dengan gaji tetap hidup akan semakin tenang... bukankah dengan pemikiran seperti itu kita telah menyingkirkan yang Maha Kaya, Yang Maha Pemberi Rizki, Yang Maha Segalanya yaitu Allah SWT.

Betapa banyak pemikiran salah yang semakin hari melekat dalam benak kita, bahwa Rizki adalah apa-apa yang kita usahakan bukan apa yang kita dapatkan, sudah saat nya kita mulai membenahi budaya-budaya yang salah diatas dengan mulai dari diri kita sendiri.. jangan pedulikan di mana kita berkerja atau apa pekerjaan kita, tapi pedulikanlah bahwa apa yang kita kerjakan akan menghasilkan Rizki yang halal.
Jadilah seseorang yang mampu berdiri di atas kaki sendiri, jangan selalu menjadi Buntut bagi orang lain ada istilah "Lebih baik jadi kepala anak Gajah dari pada menjadi Buntut gajah" jangan mau jadi "kepala ikan teri apalagi jadi Buntut Harimau"
Kepala anak Gajah dapat menentukan langkahnya sendiri dan mempunyai kesempatan menjadi besar, berbeda dengan menjadi buntutnya yang hanya menjadi pengikut tanpa mampu menetukan langkah, tapi mungkin menjadi Kepala ikan teri akan senantiasa dapat menetukan langkah namun tak akan pernah teri dapat menjadi Hiu atau ikan mas sekalipun sehingga tetap menjadi yang terkecil di kalangan para ikan,.. ini hanya sebuah pepatah.

Semoga Kita dapat menciptakan Generasi mandiri tanpa selalu menjadi Buntut bagi orang lain... jadi mari kita mulai budayakan pertanyaan
" Sudah Bekerja apa " bukan dimana "..