JANGAN PERNAH MENDAHULUI IMAM KETIKA SHALAT



Mungkin bagi sebagian umat Muslim terkadang dalam menjalankan Ibadah Shalat hanya terpaku kepada bacaan dan Niat dikarenakan Allah saja, tapi ternyata itu saja tidak cukup ada banyak aturan yang telah ditetapkan oleh Allah dan rasul-Nya dalam hal tata cara Ibadah Shalat ini terutama Shalat berjama'ah.
Salah satu aturan yang telah di tetapkan Oleh Allah dan Rasul-Nya adalah Larangan bagi Ma'mum untuk mendahului Imam, bahkan sekedar Bersamaan dengan Imam saja itupun dilarang, tapi terlihat jika kita shalat berjama'ah begitu banyak Umat Muslim yang melupakan aturan ini. entah Lupa, Pura-pura Lupa, Tidak peduli, Tidak tahu atau mungkin Tidak mau tahu.. itu semua dapat dikembalikan kepada diri kita masing-masing, padahal jelas Rasulullah Bersabda :
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku adalah imam kalian, maka janganlah kalian mendahuluiku dalam hal rukuk, sujud, berdiri, atau salam, sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari depanku dan dari belakangku”.”
{Shohih Muslim, Kitab Ash-Sholat, Bab Tahrim Sabq Al-Imam bi Ruku’ aw Sujud wa Nahwihima,1/320.}


Bila melihat konteks hadits diatas jelaslah bahwa ketika kita melaksanakan Ibadah Shalat berjama'ah maka kita dilarang untuk Berbarengan dengan Imam apalagi sampai mendahului Imam, bahkan dalam hadits yang lain Rasulullah bersabda :

“Hanyalah dijadikan Imam untuk diikuti, apabila imam bertakbir, maka bertakbirlah kalian (para makmum) dan janganlah kalian bertakbir sampai imam bertakbir. Apabila imam ruku’ maka ruku’lah kalian (para makmum) dan janganlah kalian ruku’ sampai imam ruku’. Apabila imam mengucapkan “samiallahu liman hamidah”(Allah mendengar orang yang memuji-Nya), hendaklah kalian mengucapkan “Allahumma Rabbana lakal hamdu”(wahai Allah, Engkaulah Rabb kami dan bagi-Mu lah segala pujian). Dan apabila imam sujud, maka sujudlah kalian (para makmum), dan janganlah kalian sujud sampai imam sujud. Apabila imam sholat dalam keadaan berdiri, maka kalian pun(para makmum) sholat dalam keadaan berdiri. Dan jika imam sholat dalam keadaan duduk, maka kalian(para makmun)pun sholat dalam keadaan duduk.(HR. Abu Dawud no. 511).
Kami dulu sholat dibelakang Nabi sallalahu alaihi wasallam, apabila beliau mengucapkan “samiallahu liman hamidah” maka tidak seorangpun diantara kami yang membungkuk (untuk sujud) sampai Nabi Sallalahu Alaihi Wasallam meletakkan dahinya di tanah(sujud)(muttafaq alaih)

bahkan dalam hadits lain Rasulullah mengancam dengan Hukuman yang jelas bagi mereka yang mendahului Imam ketika Shalatnya, Rasulullah Bersabda :
“Tidakkah salah seorang diantara kalian takut, jika mengangkat kepala sebelum imamnya, Allah akan menjadikan kepalanya seperti kepala keledai atau bentuk tubuhnya seperti tubuh keledai (muttafaq alaih).

Jadi dengan keterangan-keterangan diatas jelaslah bahwa salah satu kewajiban bagi ma'mun ketika menjalankan Ibadah Shalat berjama'ah adalah jangan pernah mendahului Imam, walau terkadang kita lupa atau terlupakan dikarenakan oleh hilangnya kekhusuan saat menjalankan Ibadah Shalat Berjama'ah ini, dan Insya Allah semoga kita senantiasa terhindar dari perbuatan-perbuatan yang Justru menjadikan Ibadah kita sia-sia. jadi teruslah belajar dan semoga Bermanfaat.
Amin.
Wallahualam.

By. Usman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

YASIN PREMIUM HARD COVER RCP CANTIK

BUKU YASIN HARD COVER IMITASI BUSA

YASIN PREMIUM HARD COVER MEWAH