Postingan

Menampilkan postingan dengan label bendera bajak laut

Pemasangan Bendera One Piece di Bawah Bendera Merah Putih: Boleh atau Tidak?

Gambar
Baru-baru ini, muncul fenomena unik di kalangan pecinta anime di Indonesia: pemasangan bendera bajak laut One Piece (Jolly Roger) di bawah bendera Merah Putih . Hal ini memicu berbagai reaksi, mulai dari yang menganggapnya sekadar ekspresi hobi, hingga yang mempertanyakannya dari sisi etika dan hukum. Bendera Merah Putih Punya Kedudukan Sakral Bendera Merah Putih bukan sekadar kain dua warna— ia adalah simbol negara, kehormatan bangsa, dan identitas nasional . Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2009 Pasal 57 menyatakan bahwa: “Setiap orang dilarang: a) mencoret, menulisi, menginjak-injak, merusak, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara.” Walau tidak secara eksplisit melarang pemasangan bendera lain di bawah Merah Putih, secara etika kenegaraan , pemasangan simbol non-negara (apalagi fiksi) harus dilakukan dengan penuh hormat dan tidak menimbulkan kesan merendahkan lambang negara. Bendera One Piece: Simbo...

Bendera One Piece dan Suara Diam Rakyat: Simbol Kritik Lewat Fiksi

Gambar
Belakangan ini, media sosial dan ruang publik Indonesia diwarnai oleh fenomena unik: pemasangan bendera bajak laut One Piece —Jolly Roger—oleh sejumlah kalangan masyarakat. Namun berbedadari ekspresi fandom biasa, kali ini pemasangan tersebut dilakukan dengan pesan simbolik: bentuk kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap pemerintah . Simbol Bajak Laut: Perlawanan Terhadap Ketidakadilan Dalam serial One Piece, bendera bajak laut bukan hanya simbol petualangan, tapi juga perlawanan terhadap tirani, korupsi, dan kekuasaan yang sewenang-wenang . Karakter seperti Luffy dan krunya berdiri melawan pemerintah dunia yang penuh kepalsuan dan penindasan. Nilai-nilai itulah yang diam-diam mulai digaungkan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Mereka merasa suara rakyat kecil makin sulit terdengar, keadilan makin berat sebelah, dan kesejahteraan makin jauh dari jangkauan. Mengapa Gunakan Fiksi? Karena Realita Sudah Terlalu Lelah Menggunakan simbol fiksi seperti bendera One Piece bukan sekadar gaya at...